Jumat, 15 Juli 2011

Kisah Tiga Orang Laki-laki

Berjalan tiga orang laki-laki , lalu menemui sebuah gua dan dia masuk dan beristirahat didalamnya. Tiba-tiba ada sebuah batu jatuh dari atas bukit hingga menutupi pintu gua itu. Maka berkata sesungguhnya tidak ada yang menyelamatkan kita dari batu ini kecuali dengan berdo’a kepada Allah dan menyebutkan perbuatan baik kita. 
Laki-laki pertama berkata “saya mempunyai orang tua yang renta dan saya biasa mendahulukan memberikan susu kepada kedua orang tua saya sebelum saya memberikan kepada keluarga dan budak. Suatu hari saya terlambat pulang mencari kayu bakar lalu saya memeras susu untuk saya berikan kepada orang tua saya. Maka saya temui keduanya sudah tidur, saya enggan untuk membangunkannya dan sayapun tidak memberi kepada keluarga maupun budak. Dan saya pegang gelas itu dan saya menunggu keduanya bangun hingga terbit fajar. Ada anak kecil nangis minta susu, saya tidak kasih. Lalu bangun kedua orang tua saya. Lalu saya minumkan perasan susu kepada keduanya. Ya Allah sesungguhnya saya berbuat itu untuk mencari keridhoanmu. Maka bukakanlah batu ini. Maka terbuka sedikit batu itu, tetapi masih tidak bisa keluar. 
Laki-laki kedua berkata “ Ya Allah sesunguhnya saya mempunyai saudara sepupu yang saya sangat cintai. Lalu saya pergi beberapa tahun untuk melupakannya. Lalu ia datang kepada saya untukku meminta uang 120 dinar. Dan saya memberikan syarat kepadanya bahwa dia mau bercinta dengan saya, dan ia mau melakukan itu. Sampai saya sanggup diatasnya. Lalu saya duduk diatas paha dia. Lalu perempuan itu berkata “takutlah kepada Allah dan janganlah kamu masukkan cincin yang bukan hakmu”. Dan saya berpaling darinya lalu pergi meninggalkannya. Ya Allah sesungguhnya saya berbuat itu untuk mencari keridhoanmu. 
Dan laki-laki ketiga berkata “ Ya Allah saya mempunyai anak buah, pada pembagian upah ada satu orang laki-laki tidak mengambil upah. Ia pergi. Dan saya kembangkan upahnya sehingga menjadi banyak. Maka suatu hari datang kepada saya. Maka laki-laki itu berkata ”wahai hamba Allah berikanlah upahku”. Maka saya berkata” tiap-tiap apa yang kamu lihat itu upahmu yaitu onta, sapi, kambing, dan budak. Maka laki-laki itu berkata “janganlah kau mengejekku”. Maka aku berkata “aku tidak mengejekmu, maka ambilah semuanya. Lalu ia giring dan ia tidak tinggalkan sedikitpun. Ya Allah sesungguhnya saya berkata itu untuk mencari keridhoanmu. Maka keluarkanlah kami dari dalam gua ini. Maka tergeserlah batu itu dan mereka dapat keluar dari gua itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar