Jumat, 08 Juli 2011

Sangat Mengecewakan

Saya adalah seorang guru privat dan saya mengajarkan seorang anak kelas 3 Mts untuk menghadapi UN. Saya pihatin dengan sikap salah seorang guru yang menjadi wali kelas di sebuah sekolah Mts Negeri yang terkenal di Jakarta. Guru tersebut mencap salah satu muridnya dengan alasan anak tersebut mendapatkan bocoran soal dengan cara membeli soal. Ada sembilan anak yang dicurigakan membeli soal. Saya tahu betul anak itu, dia tidak mungkin melakukan hal itu karena pada dasarnya anak itu memang pintar dan jenius. Saya dapat berkata seperti itu karena selama dua minggu saya mengajarkan privat kepada anak itu anak itu memang sangat cerdas sekali. Setiap kali saya mengajarkan pelajaran matematika kepada anak tersebut, sekali diajarkan anak itu lansung paham. Dan akhirnya nilai UNnya pun memuaskan. Nilai matematika mendapatkan nilai yang sangat sempurna yaitu 100, nilai IPA dan B.Ingris mendapatkan nilai diatas 95 ke atas sedangkan nilai B.Indonesia mendapatkan nilai 75. Ketika orang tuanya datang ke sekolah untuk mengambil raport anak tersebut, guru itu berkata kepada orang tua anak itu bahwa anak ibu salah satu anak yang memiliki NEM tertinggi dan dicurigakan membeli soal. Orang tua anak itu tidak percaya dengan berita tersebut, sayapun sebagai guru privatnya tidak pecaya dengan hal itu. karena saya tahu betul bagaimana murid saya. Saya merasa aneh sekali dengan guru itu, anak yang pintar dan berprestasi malah difitnah membeli soal, hal ini malah membuat orang tua dan anak murid tersebut kecewa. Murid tersebut sudah sangat maksimal belajar dan berusaha, orang tuanyapun sampai puasa demi anaknya, tetapi malah pihak sekolah yang menjatuhkan dan mematahkan semuanya. Saya tidak mengerti maksud dan tujuan guru tersebut, sampai bisa memfitnah muridnya seperti itu. Sungguh sangat mengecewakan sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar